Kakiku sudah terlalu lelah untuk melangkah, tapi aku tetap memaksanya untuk berjalan, berjalan melewati jalanan yang panas, terjal, dan penuh duri tanpa alas kaki. Jujur aku udah ga sanggup lagi, tapi mau gimana lagi? Aku bisa apa? Aku ini siapa?
Aku bukan siapa-siapa, aku tidak bisa melakukan semua hal dengan semauku. Aku hanya bisa melakukan hal-hal yang bisa dan memungkinkan untuk aku lakukan.
Tapi begitulah hidup, “MEMILIH”. Apakah kita yang selamat, bertahan, dan bisa bersenang-senang, ataukah kita yang mati terkapar, mengenaskan, dan dibiarkan begitu saja dipinggir jalan!
Jalan seperti apapun yang akan atau sudah kita pilih, itu merupakan konsekuensi yang harus kita terima, Apapun dan bagaimanapun.
“I QUIT”. Satu-satunya kalimat yang ingin aku wujudkan dalam suatu perbuatan. Tapi setiap aku mencoba untuk menjauh dan berusaha keluar, aku tidak bisa. Padahal begitu banyak alasan yang bisa membuatku memilih untuk keluar, tapi sekali lagi, aku tidak bisa.
Sebenarnya apa yang aku cari akupun tidak tau, tidak ada alasan bagiku untuk tetap bertahan. Tidak ada alasan bagiku untuk tetap di sini, dan tidak ada alasan bagiku untuk tetap berjalan di jalan ini. Tapi apa yang harus aku lakukan? kakiku tidak pernah bisa diajak untuk berjalan keluar meninggalkan jalan ini. Apa yang harus aku lakukan?
Pada akhirnya aku hanya bisa duduk, tertunduk, dan diam....
Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk saat ini....
Melawan tak ada gunanya....
Inilah jalan yang telah aku pilih....
Terjal memang....
Tapi mau gimana lagi....
Semuanya kembali pada satu hal....
Aku bukan siapa-siapa....
Tetap tersenyum walaupun dalam hati menjerit kesakitan.....
Tetap melangkah walaupun kaki sudah begitu lelah.....
Dan tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar