Hidup
itu memilih, yeah memilih. Memilih bagaimana kita akan menjalaninya, memilih
bagaimana kita melewati hari-hari yang dihadirkannya, memilih bagaimana kita
tetap mempertahankannya, memilih jalan untuk mencapai kebahagiaan yang
ditawarkannya, dan memilih bagaimana kita akan mengakhirinya.
Jika
ada yang mengatakan bahwa hidup itu seperti roda yang berputar,
itu memang
benar. Kadang kita di atas dan kadang kita di bawah. Tidak selamanya kita
berada di atas dan tidak selamanya pula kita berada di bawah. Tinggal bagaimana
kita memilih, disinilah hukum alam mulai berbicara. Siapa yang kuat, dialah
yang akan bertahan.
“Let
it flow”, biarkan semuanya mengalir. Mengalir apanya? Hidup tidak akan semudah
itu memberikan rasa manisnya jika kita tidak berusaha meraihnya.
“Aku
akan menjadi seperti air yang mengalir, menyejukkan dan selalu fresh karena dia
selalu bergerak”. Bergerak? Air mengalir itu selalu bergerak ke tempat yang
lebih rendah. Dengan kata lain, kita tidak akan pernah bisa mencapai tempat yang
tinggi karena posisi kita selalu di bawah.
Itik buruk rupa akan selamanya menjadi itik
buruk rupa jika dia tetap diam membisu, mengikuti arus kehidupan membawanya
pergi.
Satu
yang perlu di ingat, hidup itu memilih, tinggal jalan seperti apa yang akan
kita pilih untuk di jalani. Hidup hanya akan memberikan rasa manis dan
kebahagiaanya bagi mereka yang bisa dengan bijak memilih apa yang terbaik untuk
dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar