Ketika aku tidak bisa bisa memilikimu,
satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah berusaha membuatmu mencintaiku.
Entah
untuk keberapa kalinya aku memikirkanmu, otakku rasanya sudah lelah
menghitungnya, terlalu banyak kamu muncul dalam kepalaku. Kalau ditanya apakah
mengganggu hariku? Maka dengan tegas aku akan menjawab YA. Kamu memang sangat
mengganggu. Berkali-kali aku mencoba mengusir kehadiranmu dari kepalaku,
berkali-kali juga aku GAGAL TOTAL. Berkali-kali aku coba untuk membencimu, tapi
berkali-kali juga aku GAGAL. Sering aku bertanya pada diriku sendiri, apa yang
harus aku lakukan? Kamu benar-benar mengganggu.
Aku
sempat hampir berhasil melupakanmu, aku ulangi sekali lagi, HAMPIR. Jujur aku
bahagia, benar-benar bahagia. Bahagia ketika melihatmu, melihatmu bukan sebagai
orang yang aku cintai. Aku bahagia memikirkanmu, memikirkanmu sebagai sahabat
yang hadir dihidupku. Dan aku sangat-sangat bahagia, karena telah memengenalmu,
mengenalmu sebagai sosok yang pernah hadir di hatiku dan sekarang aku sudah
berhasil melupakanmu.
Tapi entah kenapa, perasaan itu hanya sementara. Kini aku terpuruk lagi dalam rasa itu, rasa benar-benar tidak pernah bisa aku kendalikan, rasa yang benar-benar menyiksaku, dan rasa yang membuatku sangat-sangat menyesal karena telah mengenalmu.
Tapi ketika aku tetap tidak bisa memilikimu,
yang bisa aku lakukan hanyalah mendoakanmu agar selalu bahagia dengannya,
dengan orang yang lebih segala-galanya dariku, dengan orang yang memang pantas
bersanding denganmu, dan aku akan ikut bahagia untukmu.
adaaaauuuuwww :*
BalasHapusheheee.... punya kisah yang sama yah?
BalasHapus